Wellcome To Flora Medica

Kami mengobati penyakit baru atau kronis dengan formula khusus tanpa operasi dan injeksi, metode penyembuhan ini langsung pada penyebab penyakit, kami padukan dengan therapy, akupuntur, refleksiologi dan terapi totok saraf gurah moderen yang bekerja secara causative bersifat KATALISATOR memperbaiki METABOLISME tubuh sehingga mengoptimalkan kemampuan jaringan dan anatomi Anda. Ingat, tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan kecuali Anda malas berobat dan berusaha!

Info Kesehatan Bagi Masyarakat Indonesia

Jangan biarkan penyakit menggerogoti anda kalau penyakit anda bisa disembuhkan sekarang kenapa harus menunggu lebih lama???! Konsultasikan kesehatan anda dan dapatkan solusinya hanya pada CLINIK FLORA MEDICA. Semoga anda kembali menikmati hidup anda. Ribuan orang diseluruh Indonesia sudah tertolong sekarang giliran anda. Tidak ada alasan untuk tidak mencoba. Datanglah sekarang juga dan buktikan keampuhan Clinik Flora Medica...



Anda frustasi dengan penyakit yang anda derita, sudah mencoba berbagai macam obat, tapi anda belum juga mendapatkan hasilnya, Kini saatnya anda Konsultasikan kesehatan anda pada CLINIK FLORA MEDICA

PRAKTEK MENETAP

SUBULUSSALAM
Jln. Lae Bersih Dusun Suka Dame Desa Penanggalan
Kec. Penanggalan Kodya Subulussalam
NANGGROE ACEH DARUSSALAM

BLOK VI,RIMO,SINGKIL
Jln. Cut Meutia Blok VI Desa Tunas Harapan
Kec. Gunung Meriah Aceh Singkil
NANGGROE ACEH DARUSSALAM

BLANG PIDIE /ABDYA

Jln. Letkol BB jalal Desa. Padang Baru kec. susoh - ABDYA
NANGGROE ACEH DARUSSALAM
Depan Puskesmas Susoh


PRAKTEK MENETAP

PRAKTEK MENETAP

Senin, 25 Januari 2010

TBC Momok Menakutkan di Indonesia

MYCOBACTERIUM tubercolosis, kuman penyebab penyakit tubercolosis (TBC) ditemukan Robert Koch ratusan tahun lalu. Saat itu, ilmuwan asal Jerman tersebut optimis penyakit mematikan ini bisa musnah dari muka bumi. Kenyataannya, sampai sekarang, delapan juta penduduk di seluruh dunia terkena infeksi TBC tiap tahun. Dua juta di antaranya berakhir dengan kematian. Sebagian besar dari mereka tinggal di negara berkembang.
Di Indonesia, TBC merupakan salah satu penyakit menular dengan tingkat kematian tertinggi di dunia setelah India dan Cina. Bayangkan, tiap tahun penderita TBC di Indonesia ratusan orang. Dari jumlah tersebut, di antaranya meninggal dunia. Jumlah ini diduga jauh lebih besar mengingat masih banyak penderita TBC yang tidak segera berobat,
Padahal kalau penderita TBC mau melakukan pengobatan maka dalam tempo tidak sampai setahun dapat sembuh 95 persen.
Sebagian besar penderita TBC adalah golongan miskin dan tinggal di pemukiman padat. Hal ini serupa dengan data WHO yang menyatakan bahwa 95 persen dari angka kematian akibat TBC setiap tahun berada di negara berkembang yang relatif miskin. penderita TBC biasanya adalah mereka yang berusia produktif. Dengan terganggunya produktivitas kerja maka bukan tidak mungkin penderita TBC kehilangan pekerjaannya.
Ini sama saja dengan hilangnya sumber nafkah keluarga dan investasi masa depan kelurga itu. Kalau dibiarkan berlangsung maka keluarga itu bisa semakin terpuruk dalam kemiskinan akibat dari kekurangan gizi dan pendidikan yang baik bagi anak-anaknya,
Tragisnya, penderita TBC yang berasal dari kelas menengah ke bawah tidak memiliki pengetahuan tentang TBC. Selama ini, jika terserang TBC, mereka cenderung menganggap remeh dan diobati dengan obat bebas yang dibeli di warung. Padahal keberadaan TBC sudah diketahui sejak 4000 tahun lalu. Ilmuwan menemukan kuman TBC pada mumi Mesir kuno yang berusia ribuan tahun. Tahun 1882, Robert Koch berhasil mengindentifikasi kuman penyebab TBC, dari sini obatnya segera ditelusuri. Tepatnya setelah Perang Dunia Kedua baru ditemukan obat anti TBC yang lumayan ampuh.
Penyakit infeksi akibat bakteri ini menyerang tubuh mana saja. Yang paling umum diserang adalah paru-paru. Penyakit ini bisa menular jika penderitanya batuk atau bersin. Tapi tidak semua orang yang menghirup kuman TBC akan tertular. Pada orang sehat, kuman biasanya menjadi tidak aktif dan orang itu tetap sehat. Orang yang mudah tertular kuman TBC adalah mereka yang kekurangan gizi, kondisi fisiknya lemah, terkena penyakit tertentu, pecandu obat terlarang dan pengguna hormon steroid.
Jika menderita batuk yang tidak sembuh selama tiga minggu, demam dan keringat dingin di malam hari serta cepat lelah, sebaiknya cepat memeriksakan diri. Pada kondisi kronis, TBC mempunyai gejala batuk darah disertai sakit di dada. Jika dibiarkan tanpa perawatan intensif bisa-bisa TBC berkomplikasi pada kelenjar limpa, ginjal, tulang, sendi, usus dan otak. Di tahap inilah, nyawa penderita TBC biasanya tak tertolong.
Flora Medica ahli penyakit kornis, salah satu pengobatan alternatif memberikan solusi tepat bagi anda penderita TBC. Sehingga ada baiknya dikonsultasikan penyakit anda di Clinik Flora Medica

Tidak ada komentar:

Posting Komentar